>RESENSI BAHASA INDONESIA

>

RESENSI

CARA BELAJAR CERDAS DAN EFEKTIF

BUKAN KERAS DAN MELELAHKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur

Dalam Mata Kuliah Administrasi Pendidikan

n96401928776_265

F I J R A

NIM: 2409. 038

Dosen Pembimbing

ULVA RAHMI, S.Ag. M.Pd

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAIN)

SJECH M. DJAMIL DJAMBEK

BUKITTINGGI

2010 M

Judul buku : Cara Belajar Cerdas dan Efektif Bukan Keras dan Melelahkan

Pengarang : Ahmad Muchlis Amrin

Penerbit : Garailmu

Kota terbit : Jogjakarta

Tahun terbit : 2009

Jumlah hal : 198 hal

Isi buku :

Apakah Anda merasa tidak nyaman saat harus masuk sekolah, masuk kelas, laboratorium, kursus, atau pun belajar di rumah? Anda merasa tersiksa, penat, lelah, sebal, ingin rasanya kabur dan hang out dengan teman-teman yang sekarang pastilah sedang asyik bersama?

Belajar, belajar, dan belajar! Huuhh….!! kata jelek melelahkan yang begitu ganas merampas kenyamanan dan kebahagiaan hidup Anda! Kegiatan intimidatif yang bukannya menambah cerdas, tetapi bikin bete dan illfeel!!!

Mengapa ya keadaan tak nyaman begitu sangat menguasai pikiran dan jiwa anak-anak kita saat mereka harus sekolah dan belajar? Para orang tua dan guru tentunya sangat merisaukan kondisi pelajar yang demikian itu. Sebab, belajar merupakan kegiatan produktif untuk meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan anak-anak itu sendiri. Tidak mungkin mereka bisa pintar, kreatif, kuat, dan memiliki masa depan bagus jika mereka bodoh,tulalit. gaptek, dan tidak kreatif gara-gara mereka malas belajar.

Maka tantangannya kini ialah bagaimana menciptakan format atau pola kegiatan belajar yang disenangi dan selalu ditunggu oleh para pelajarnya.

Buku ini hadir ke hadapan kita, khususnya para orang tua dan guru memberikan “cara pandang baru” tentang bagaimana cara mendesain kegiatan belajar yang optimal tanpa terasa berat, melelahkan, dan menyebalkan di mata anak-anak kita.” Belajar yang cerdas dan efektif tetapi sekaligus menghibur”.

Dalam buku ini dijelaskan bahwa hakikat belajar itu adalah untuk mengubah cara pandang Anda yang terbelakang menjadi lebih maju. Yang pada awalnya picik menjadi lebih luas dan fleksibel. Jadi, belajar adalah suatu hal yang sangat penting dalam menentukan masa depan Anda, karana ilmu pengetahuan menjadi pangkal semua kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Untuk menciptakan suasana belajar yang efektif, Anda harus memperhatikan suasana dan lingkungan belajar Anda. Karena suasana belajar yang nyaman dan lingkungan sosial yang mendukung juga penting jika Anda ingin belajar dengan sungguh-sungguh. Jika Anda telah menemukan suasana belajar Anda yang nyaman, selanjutnya tanamkanlah dalam diri Anda bahwa keinginan belajar itu datang dalam diri Anda, bukan karena paksaan dari orang lain. Belajarlah karena keinginan Anda sendiri untuk menggapai ilmu pengetahuan yang setinggi-tingginya. Ilmu yang tinggi akan berpengaruh pada cara berfikir dan cara kerja Anda.

Cara belajar Anda yang serius, santai, dan tanpa melelahkan, akan menciptakan sebuah suasana yang baik dalam diri Anda. Anda akan merasa yakin dan percaya diri akan berhasil mewujudkan cita-cita Anda walaupun Anda memiliki cit-cita setinggi langit. Belajar santai tidak akan membuat Anda pusing dengan berbagai materi pelajaran yang dihadapkan pada Anda. Anda tidak akan bingung dengan tugas-tugas sekolah yang bergelimang di hadapan Anda. Adapun cara belajar yang santai tapi efektif itu adalah, belajar sambil bermain, membaca buku di kafe, belajar sambil mendengarkan musik, berkemah, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah.

Selanjutnya dalam buku ini juga dijelaskan bahwa “belajar bukanlah kegiatan militer” yang membutuhkan ketegangan fisik, kekerasan urat nadi, dan kemarahan. Guru harus menghindari perlakuan-perlakuan yang bisa membuat murid menjadi tertekan. Guru tidak dibenarkan memarahi murid dengan kata-kata yang tidak sopan dan kurang baik. Perkataan guru adalah lambang kesopanan dan penuh etika. Oleh sebab itu belajar yang santai dan berwibawa yang dibangun oleh sang guru bisa membawa semangat baru bagi siswa.

Selanjutnya bagi Anda nikmatilah proses belajar Anda, belajarlah dengan cara-cara yang bisa Anda nikmati agar anda tidak merasa tertekan. Karena banyak sekali manfaat yang akan anda peroleh dengan menerapkan metode belajar yang efektif, cerdas, tanpa tekanan dan tidak melelahkan. Diantaranya adalah Anda akan selalu optimis untuk menggapai cita-cita , dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan santai dan efektif, cita-cita tertata dengan rapi, memiliki sifat kemanusiaan, dan Anda akan menikmati hidup yang tenang.

Jadi Anda bisa memilih, Apakah Anda akan belajar dengan cara tertekan atau justru Anda akan menikmati hidup Anda dengan cara belajar yang santai, efektif dan tidak tertekan? Jawablah dengan hati Anda.

Kelebihan:

  1. Informatif, lengkap danlogis
  2. kalimat yang digunakan sederhana sehingga mudah untuk dipahami
  3. Contohnya dekat dengan kehidupan sehari-hari
  4. Cover buku menarik

Kekurangan:

Kurangnya gambar-gambar yang dapat lebih mendukung isi buku.

Dalam buku ini juga dibahas tentang cara belajar yang santai tapi efektif. Dengan menerapkan cara-cara belajar yang santai dan tidak tertekan, Anda akan menjadi orang yang sukses dalam belajar. Adapun cara belajar yang santai tapi efektif itu adalah, belajar sambil bermain, membaca buku di kafe, belajar sambil mendengarkan musik, berkemah, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah. Ada banyak cara untuk mempelajari tempat-tempat bersejarah. Dua diantaranya adalah mengunjungi tempat itu secara lansung dan mencari informasi melalui media cetak maupun elektronik.

Selanjutnya dalam buku ini juga dijelaskan bahwa “belajar bukanlah kegiatan militer” yang membutuhkan ketegangan fisik, kekerasan urat nadi, dan kemarahan. Kalau Anda seorang pelajar, maka Anda akan merasakan sendiri bagaimana kalau guru Anda bersikap kasar pada Anda. Ada tiga bentuk kekerasan yang pernah dilakukan oknum guru pada anak didiknya, yaitu membentak, memukul, dan mengusir. Seorang guru yang yang mencintai muridnya tentu tidak akan memperlakukan muridnya dengan cara sperti itu

Jika pendidikan dilakukan tanpa ada kekerasan baik kekerasan psikis maupun fisik, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan, diantaranya adalah murid akan merasa nyaman dan merasa tidak tertekan.